Harapan Yang Pasti

"Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu" - 1 Korintus 15:14

Mungkin kita pernah mendengar bahkan melihat di sekitar kita, ada orang-orang yang cepat putus asa ketika menghadapi masalah dalam hidupnya. Mereka berkata, "Lebih baik aku mati saja, dari pada hidup tetapi terus-menerus ada masalah!" Lebih parah lagi, ada sebagian yang tidak hanya berbicara, tetapi benar-benar mengambil tindakan yang fatal, yaitu bunuh diri. Mereka berpikir segala sesuatu sudah berakhir bersama dengan kematiannya. Bagi anak-anak Tuhan, kiranya dijauhkan dari pikiran dan tindakan seperti ini, karena hidup kita berharga di mata Tuhan.

Janji Tuhan luar biasa bagi orang percaya, tinggal kita mau meresponi dengan sungguh-sungguh atau tidak, terutama tentang "kebangkitan orang percaya". Kita berharap bukan berdasarkan cerita dongeng tetapi sesuai firman Tuhan, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang percaya yang telah meninggal (1 Korintus 15:20). Maka bagi kita yang percaya dan tetap setia sampai akhirnya akan mengalami hal yang sama dengan apa yang Kristus alami.

Harapan kita harus disertai dengan cara hidup yang benar selama masih ada di dunia, karena semuanya akan menjadi sia-sia apabila kesempatan yang Tuhan beri saat ini tidak dimanfaatkan dengan baik. Ada orang yang merasa perjalanan hidupnya masih panjang, sehingga kurang peduli dengan peringatan tentang apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, bahkan yada yang tidak percaya sama sekali. Di sisi lain, karena persoalan hidup membuat mereka ragu akan janji Tuhan.

Percayalah kepada janji Tuhan akan digenapi pada waktunya! Oleh sebab itu, jangan pernah berhenti berjuang menhadapi masalah yang mungkin tak kunjung berhenti dalam hidup ini. Tuhanlah yang menjadi kekuatan kita! Amsal 10:28 berkata, "Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia". Amin.

Sumber : Roti Surgawi

Artikel yang Berhubungan