Budaya Madura


Upacara Rateb

Merupakan upacara khas Sumenep

Syarat-syarat penyelenggaraan upacara Rateb

º Membawa hasil bumi

º Air kum-kuman

º Air kendi

º Bubur warna-warni, seperti bubur merah, bubur putih, bubur hijau, bubur kuning, dan bubur hitam

º Rokok

º Jajan pasar lengkap

º Ancong (tempat/wadah hasil bumi)

º Nasi jagung

º Dilaksanakan pada waktu musim hujan tapi belum turun hujan

º Dilaksanakan pada malam hari

º Sepuluh (10) wanita membawa hasil bumi

º Empat (4) orang laki-laki

º Tujuh belas (17) hanalo(para penari)

º Seorang pemimpin

º Dupa

Langkah-langkah atau proses pelaksanaan upacara Rateb

ó Seorang wanita duduk di tempat arena dengan air kendi dan dupa di depannya.

ó Kemudian 9 orang wanita memasuki arena dengan membawa hasil bumi.

ó 4 orang laki-laki memasuki arena dangan membawa hasil bumi juga dan mereka duduk di empat pojok arena.

ó Beberapa saat kemudian pemimpin upacara Rateb memasuki arena dan mengambil air kendi itu pada wanita pertama.

ó Pemimpin itu memercikkan air kendi itu pada wanita pertama, kemudian menghampiri 4 laki-laki itu satu-persatu dengan mengayunkan dupa itu diatas sesajen.

ó Pemimpin itu memanggil para hanalo yang berjumlah 17 orang pemuda.

ó Para hanalo memasuki arena dengan mengelilingi pemimpin kemudian para hanalo berhenti dan memberi hormat pada pemimpin upacara.

ó Pemimpin memerintah hanalo untuk duduk setelah mereka memberi hormat sebagai bukti bahwa hormatnya diterima.

ó Pemimpin memulai melantunkan nyanyian ho illa ho illa ho”.

ó Para hanalo berdiri dan menari mengelilingi pemimpin sambil menari mengangkat tangannya ke atas.

ó Pemimpin upacara keluar dari lingkaran itu sambil memukul punggung para hanalo.

ó Beberapa saat kemudian satu-persatu pemuda itu kesurupan.

ó Kemudian pemimpin membash muka pemuda yang kesurupan dengan air kendi dan ada juga yang diberi minum air kendi itu, sambil dibantu oleh 4 orang di pojok tadi.

ó Setelah itu mereka sadar dan kembali ke barisan anggota para hanalo.

ó Mereka melanjutkan tariannya.

ó Mereka semua duduk ditempat dan bubur itu dihidangkan atau diberikan kepada para pemuda-pemudi, empat orang yang di pojok dan juga pemimpin upacara Ratep.

ó Upacara selesai, kemudian mereka bubar.

Artikel yang Berhubungan